Jumat, 22 Maret 2024 10:55:55 WIB
Tiongkok Meluncurkan Kampanye Khusus untuk Meningkatkan Sektor Ekonomi Swasta
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Pertemuan NDRC yang sedang berlangsung di kota Wenzhou (CMG)
Wenzhou, Radio Bharata Online - Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional atau National Development and Reform Commission (NDRC), perencana ekonomi utama Tiongkok, pada hari Kamis (21/3) secara resmi meluncurkan tiga kampanye khusus untuk lebih mendorong perkembangan dan pertumbuhan sektor swasta ekonomi.
Kampanye-kampanye ini diluncurkan pada sebuah acara yang diadakan di Kota Wenzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur yang sedang berkembang secara ekonomi.
Menurut NDRC, kampanye khusus pertama berfokus pada peningkatan keterampilan kejuruan karyawan dengan bisnis swasta yang bekerja sama dengan basis pelatihan publik, untuk lebih memenuhi persyaratan pengembangan industri serta permintaan produksi perusahaan.
Di bawah kampanye ini, NDRC akan mengkoordinasikan pekerjaan untuk mempromosikan pembagian fasilitas pelatihan, peralatan, instruktur, dan sumber daya kursus, yang diharapkan dapat melatih satu juta karyawan untuk perusahaan swasta setiap tahun.
Kampanye kedua bertujuan untuk membantu pengusaha swasta belajar lebih baik tentang kondisi nasional sehingga dapat meningkatkan daya saing inti dari sektor swasta ekonomi dalam hal transformasi, peningkatan dan pengembangan.
Menurut NDRC, kelompok pertama yang terdiri dari 40 perusahaan swasta telah mengkonfirmasi partisipasi mereka dalam pelatihan ini.
Kampanye ketiga terutama dirancang untuk meningkatkan keterampilan profesional pekerja layanan domestik, memajukan standarisasi perawatan lansia dan layanan domestik, dan mencocokkan pasokan tenaga kerja domestik dengan permintaan.
Data dari Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) menunjukkan hari Senin (18/3) bahwa investasi swasta Tiongkok dalam aset tetap naik 0,4 persen tahun ke tahun dalam dua bulan pertama tahun 2024, membalikkan penurunan yang diamati pada tahun 2023.
Selain itu, investasi swasta di sektor manufaktur dan infrastruktur masing-masing tumbuh 11,6 persen dan 7,9 persen pada Januari hingga Februari 2024, 2,2 dan 1,6 poin persentase lebih tinggi dari pertumbuhan investasi secara keseluruhan yang tercatat dalam dua kategori tersebut.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB