Kamis, 18 April 2024 11:23:23 WIB

Perdagangan Luar Negeri Guangdong Capai 2,04 Triliun Yuan di Kuartal Pertama Tahun 2024
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Zhang Ke, Wakil Direktur Administrasi Umum Bea Cukai Cabang Guangdong (CMG)

Guangzhou, Radio Bharata Online - Pejabat bea cukai Tiongkok mengatakan pada hari Selasa (16/4) bahwa provinsi Guangdong di Tiongkok Selatan, sebagai salah satu pusat manufaktur dan perdagangan luar negeri di Tiongkok, melaporkan rekor tertinggi sebesar 2,04 triliun yuan (sekitar 4.564 triliun rupiah) dalam perdagangan luar negeri antara bulan Januari dan Maret 2024, tumbuh 12 persen dibanding tahun lalu dan tetap menjadi yang pertama di negara tersebut.

Dalam sebuah konferensi pers di ibu kota provinsi Guangzhou, Zhang Ke, Wakil Direktur Administrasi Umum Bea Cukai Cabang Guangdong mengatakan bahwa Guangdong mencatat volume impor 731,14 miliar yuan (sekitar 1.635 triliun rupiah) dalam tiga bulan pertama tahun ini, naik 17,6 persen dibandingkan dengan satu tahun yang lalu, dan ekspornya meningkat sembilan persen dari tahun ke tahun menjadi 1,31 triliun yuan (sekitar 2.931 triliun rupiah) selama periode tersebut.

Data perdagangan luar negeri Guangdong yang menggembirakan terutama tercermin dalam lima aspek, yaitu pertumbuhan keseluruhan yang cepat, vitalitas yang kuat dari entitas bisnis, mitra dagang yang stabil, momentum ekspor yang kuat, dan peningkatan volume impor.

"Baik ekspor maupun impor mencapai pertumbuhan, masing-masing naik 10,1 dan 10,5 poin persentase dari kuartal keempat tahun lalu. Impor dan ekspor perusahaan swasta, terutama perusahaan kecil, menengah dan mikro, mencapai 1,28 triliun yuan (sekitar 2.864 triliun rupiah), meningkat 19,2 persen dan menyumbang 62,9 persen dari total nilai impor dan ekspor Guangdong. Impor dan ekspor ke anggota ASEAN mencapai 324,42 miliar yuan (sekitar 725,9 triliun rupiah), meningkat 5,3 persen. ASEAN tetap menjadi mitra dagang terbesar (bagi Guangdong)," kata Zhang.

Karena data tersebut menandakan awal yang baik untuk perdagangan luar negeri Guangdong, Kantor Administrasi Umum Bea Cukai Cabang Guangdong memperkirakan bahwa impor dan ekspor provinsi ini akan terus meningkat dalam beberapa bulan ke depan dan pada dasarnya akan tetap berada di jalur pertumbuhan pada paruh pertama tahun ini.

Sementara itu, Bea Cukai Guangzhou telah meningkatkan upaya untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan sesi ke-135 Pameran Impor dan Ekspor Tiongkok, yang juga dikenal sebagai Canton Fair, yang dibuka pada hari Senin (15/4) dan dijadwalkan berlangsung hingga 5 Mei 2024 mendatang.

"Kami telah meluncurkan 18 langkah untuk melayani para tamu di Canton Fair ke-135, dan terus mengoptimalkan layanan konsultasi online dan offline. Hingga saat ini, lebih dari 70 batch pameran masuk Canton Fair senilai lebih dari lima juta (yuan) telah tiba melalui Pelabuhan Baru Nansha Guangzhou, Dermaga Jiaoxin Guangzhou, Bandara Baiyun Guangzhou dan pelabuhan lainnya,", kata Li Yu, Wakil Komisaris Bea Cukai Guangzhou.

Ke depannya, dengan fokus pada industri seperti sirkuit terpadu, ekspor kapal, biomedis, kendaraan listrik, baterai lithium-ion, dan produk fotovoltaik, Bea Cukai Guangdong akan terus berinovasi dalam model peraturan dan meningkatkan efisiensi bea cukai dan metode layanan, sebagai bagian dari upaya untuk membantu provinsi ini mengembangkan tenaga produktif baru yang berkualitas untuk memacu produktivitas dan terobosan teknologi tinggi.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner