Selasa, 1 Juli 2025 5:29:11 WIB

Transportasi Lintas Batas Kereta Api Tiongkok-Laos Catat Rekor Baru pada Semester Pertama 2025
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Vivien Lim Chui Lye, seorang pelancong Malaysia (CMG)

Yunnan, Radio Bharata Online - Transportasi lintas batas yang ditangani oleh Kereta Api Tiongkok-Laos mencapai rekor tertinggi pada paruh pertama tahun 2025, dengan pertumbuhan yang kuat baik dalam arus penumpang maupun volume barang.

Menurut stasiun pemeriksaan perbatasan masuk-keluar Mohan di perbatasan Tiongkok-Laos, hingga pukul 10:00 pada hari Senin (30/6), pelabuhan kereta api Mohan mencatat lebih dari 145.000 perjalanan penumpang keluar dan masuk dari 91 negara dan wilayah pada paruh pertama tahun ini, yang menandai peningkatan masing-masing sebesar 16 persen dan 3,5 persen, setiap tahunnya.

"Saya telah datang ke Tiongkok berkali-kali. Tiongkok benar-benar besar dan indah. Ini adalah kedua kalinya saya naik kereta api di Kereta Api Tiongkok-Laos. Rasanya lancar dan nyaman. Selain itu, warga Malaysia dibebaskan dari visa ke Tiongkok. Sangat nyaman," ungkap Vivien Lim Chui Lye, seorang pelancong Malaysia.

Di bidang pengiriman barang, rute logistik rantai dingin Tiongkok-Laos-Thailand telah mempersingkat waktu transit dari 55 jam menjadi 40 jam, dan layanan Lancang-Mekong Express pada Jalur Kereta Tiongkok-Laos antara Kota Kunming, Provinsi Yunnan, dan Vientiane, ibu kota Laos, telah mencapai waktu pengiriman 26 jam.

"Sayuran perusahaan kami berangkat dari Yuxi dan menggunakan layanan Lancang-Mekong Express melalui Jalur Kereta Tiongkok-Laos untuk mencapai Vientiane di Laos, yang hanya membutuhkan waktu sekitar 20 jam. Dibandingkan dengan transportasi darat, layanan ini menghemat sekitar sepertiga waktu. Karena itu, bisnis impor dan ekspor perusahaan telah meningkat sekitar 10 persen tahun ini," ujar Zhao Meng, Kepala Perusahaan Logistik Internasional Yunnan.

Pada paruh pertama tahun ini, jalur kereta api tersebut menangani lebih dari tiga juta ton pengiriman barang lintas batas mulai dari hasil pertanian, produk industri hingga kebutuhan sehari-hari, naik 8,6 persen dari tahun ke tahun.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner