Sabtu, 21 Januari 2023 8:43:44 WIB

Terungkap, Pertemuan Rahasia Para Mafia Beras di Dekat Kantor Bulog
Ekonomi

AP Wira

banner

Dirut Perum Bulog Budi Waseso/Foto: Agung Pambudhy

JAKARTA, Radio Bharata Online - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso kembali bersuara soal mafia beras. Aksi para mafia ini, menurut Buwas, memainkan harga beras Bulog sehinga menjadi mahal.
Seharusnya harga beras medium dari Bulog itu dijual Rp 8.300 per kilogram ke pedagang. Tetapi, Buwas mendapatkan laporan harga yang didapat pedagang malah mahal.

Bahkan, Buwas mengungkap, para mafia beras tersebut berani mengadakan rapat di dekat kantor Perum Bulog.

Buwas langsung memberikan informasi berkaitan oknum mafia beras itu kepada Satgas Pangan agar langsung ditelusuri dan ditindak. Namun, jika mafia beras itu adalah karyawannya, Buwas tidak segan langsung memecat.

Buwas merasa banyak karyawannya yang tidak menyukai dirinya. Hal itu diduga karena Bulog tidak lagi bisa bermain bisnis saat menjual beras ke pasaran.

Kasus pemecatan karyawan Bulog yang bermain kotor juga telah dilakukan Buwas. Ia menyebutkan seperti kasus hilangnya beras Bulog di Sulawesi Selatan, dirinya tidak segan-segan langsung memecat kepala gudang di sana.

Praktik mafia beras juga bukan hanya sengaja menaikkan harga beras. Menurut Buwas ada juga oknum yang sengaja mencampurkan beras Bulog yang premium dengan kualitas di bawahnya. Kemudian beras itu malah dikembalikan ke Bulog. Buwas pun curiga kalau praktek itu juga ada andil dari karyawan Perum Bulog sendiri.

(detik.com)
 

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner