Jumat, 22 Maret 2024 13:34:35 WIB

Tiongkok Meningkatkan Upaya untuk Mendorong Investasi Swasta
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Liu Sushe, Wakil Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok meningkatkan upaya untuk mendorong pengembangan sektor swasta, dengan dukungan yang lebih kuat dan langkah-langkah yang lebih rinci yang diluncurkan pada tahun 2024, menurut seorang pejabat senior perencana ekonomi utama negara tersebut pada hari Kamis (21/3).

Saat berbicara pada konferensi pers di Beijing, Liu Sushe, Wakil Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional atau National Development and Reform Commission (NDRC), mengatakan bahwa kemajuan besar telah dicapai sejak NDRC meluncurkan 17 langkah untuk mendorong investasi swasta lebih lanjut pada akhir Juli 2023, mengatasi permasalahan yang ditimbulkan oleh perusahaan swasta.

Selain itu, mekanisme baru untuk kerja sama pemerintah-modal sosial telah dibentuk, kata Liu, seraya mencatat bahwa upaya telah dilakukan untuk mempromosikan proyek-proyek besar kepada masyarakat untuk menarik partisipasi modal swasta, dan menciptakan lingkungan yang lebih menguntungkan bagi pengembangan investasi swasta.

Data yang dirilis oleh platform promosi proyek nasional untuk modal swasta menunjukkan bahwa hingga tanggal 29 Februari 2024, total 1.612 proyek telah menarik partisipasi modal swasta, dengan total skala investasi mencapai lebih dari dua triliun yuan (sekitar 4.366 triliun rupiah).

Ke depan, NDRC akan fokus pada stabilisasi dan perluasan investasi swasta, sambil berupaya mempertahankan tren pertumbuhan investasi swasta yang stabil, kata Liu.

"NDRC akan memperbaiki lingkungan kelembagaan untuk memungkinkan perusahaan swasta 'berinvestasi dengan percaya diri'. Saat ini kami sedang menyusun rancangan undang-undang untuk mendorong sektor swasta, sehingga memberikan jaminan hukum yang lebih kuat dalam mendorong pembangunan ekonomi swasta. Sementara itu, kami akan memperluas pasar bagi investor agar perusahaan swasta memiliki lebih banyak pilihan untuk 'berinvestasi'. Perusahaan swasta akan didorong semaksimal mungkin untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan pengoperasian infrastruktur dan proyek lainnya. Ketiga, kami akan menawarkan layanan pendukung untuk memastikan perusahaan swasta melakukan 'investasi yang bijaksana'. Mekanisme seperti mekanisme hubungan investasi dan pinjaman atau jaminan penggunaan lahan untuk proyek-proyek besar akan diberlakukan untuk meningkatkan pembiayaan dan jaminan faktor lahan untuk proyek-proyek investasi swasta dan mendorong pelaksanaan proyek-proyek investasi swasta," paparnya.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner