Selasa, 24 Januari 2023 10:15:16 WIB

Sentimen positif global picu penguatan rupiah
Ekonomi

ANTARA

banner

Ilustrasi: Teller bank menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Jakarta. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama.

JAKARTA, Radio Bharata Online  - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi menguat didukung oleh sentimen positif global dan arus modal asing yang terus masuk ke pasar saham.

Rupiah pagi ini dibuka naik 45 poin atau 0,30 persen ke posisi Rp15.030 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Jumat (20/1) Rp15.075 per dolar AS.

"Pergerakan rupiah hari ini masih akan tetap stabil, terdorong oleh sentimen positif global, dengan persepsi risiko yang membaik, selain itu masih terjadi arus modal asing masuk, saat ini sudah mulai masuk di pasar saham," kata Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.

Rully mengatakan persepsi risiko membaik karena optimisme ekonomi global lebih baik, bahwa kondisi ekonomi global tahun ini kemungkinan tidak seburuk yang dikhawatirkan sebelumnya.

Demikian pula dengan arus modal asing masuk didorong oleh optimisme kondisi ekonomi tahun ini akan lebih baik dari yang diperkirakan sebelumnya.

Sementara di faktor internal, juga ada optimisme pasar bahwa kondisi ekonomi Indonesia tahun ini lebih baik dari yang diperkirakan, didorong oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang masih kuat, inflasi yang terkendali, dan berakhirnya siklus pengetatan moneter oleh Bank Indonesia (BI).

BI memperkirakan pada 2023 pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap berlanjut, meskipun sedikit melambat ke titik tengah kisaran 4,5-5,3 persen. ANTARA

 

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner