Senin, 23 Januari 2023 9:46:51 WIB

Alasan Google PHK Massal 12.000 Karyawan
Ekonomi

AP Wira

banner

Google PHK massal (Foto: Beata Zawrzel/Getty Images)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Google mengambil keputusan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 12.000 karyawan. Terhadap karyawan yang di-PHK, Google memberikan paket pesangon. Hal itu terungkap dari surat CEO Goodle Sundar Pichai lewat email kepada karyawan yang dikutip dari CNBC, Jumat (20/1/2023).

"Kami akan membayar karyawan selama periode pemberitahuan penuh (minimum 60 hari)," tulis surat Sundar yang ditujukan kepada karyawan.

Dia mengatakan, pihaknya menawarkan paket pesangon mulai 16 minggu gaji dan tambahan dua minggu untuk setiap tahun bekerja di Google.  Goggle juga akan membayar bonus tahun 2022 dan sisa waktu liburan. Kemudian, pihaknya juga menawarkan perawatan kesehatan selama 6 bulan, layanan penempatan kerja, serta dukungan perpindahan bagi mereka yang terkena dampak. Sementara, untuk pekerja di luar AS pihaknya akan menyesuaikan sesuai dengan aturan setempat.

Google menghadapi berbagai tantangan saat ini, tidak terkecuali kenaikan suku bunga dan inflasi selama setahun terakhir. Hal itu memukul saham perusahaan teknologi dan memaksa pengiklan mengurangi belanja iklan online.  Kenaikan suku bunga dari Federal Reserve telah memberikan dampak buruk pada saham teknologi AS.  Selain itu kondisi ekonomi makro yang buruk juga memberikan tekanan pada perusahaan-perusahaan tersebut untuk melakukan pemangkasan besar-besaran tenaga kerjanya.

Sementara itu pada hari Rabu, Amazon memulai pemutusan hubungan kerja yang berdampak pada lebih dari 18.000 orang. Pada hari yang sama, Microsoft mengumumkan rencana untuk memberhentikan 10.000 pekerja.

Detikcom

 

 

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner