Jumat, 19 April 2024 13:47:13 WIB

Merek-Merek Kecantikan asal Tiongkok Memenangkan Hati Konsumen Indonesia
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Febryanto Febryanto, Vice General Manager Focallure Indonesia (CMG)

Jakarta, Radio Bharata Online - Merek-merek kecantikan asal Tiongkok meraih kesuksesan di Indonesia, membawa serta gelombang inovasi dan harga yang kompetitif yang mulai membentuk kembali pasar kecantikan lokal.

Dengan memanfaatkan kesuksesan mereka di dalam negeri, perusahaan seperti Focallure Beauty, yang berbasis di Kota Guangzhou, Tiongkok selatan, telah berhasil merebut hati konsumen Indonesia dengan produk-produk berkualitas tinggi dan terjangkau sehingga mampu bersaing dengan merek-merek besar dunia yang telah lama mendominasi pasar Asia Tenggara.

"Sebenarnya dari pendiri kami sendiri, beliau sangat menekankan bahwa ketika kita berbisnis di suatu negara, kita harus beradaptasi dengan negara tersebut, dalam hal ini Indonesia. Jadi tidak masalah dari mana merek kami berasal, dari Tiongkok, atau dari mana pun. Jika kami berbisnis di Indonesia, kami melayani pelanggan di Indonesia. Kami fokus untuk memberikan nilai yang sangat besar kepada pelanggan. Bagaimana kami melakukannya? Kami mengenal budayanya. Itulah mengapa mungkin agak berbeda dengan merek kosmetik Tiongkok lainnya," ujar Febryanto Febryanto, Vice General Manager Focallure Indonesia.

Terlepas dari tantangan ekonomi global, ekonomi Internet di Asia Tenggara tetap kuat dan diperkirakan akan tumbuh menjadi sekitar 330 miliar dolar AS (sekitar 5.370 triliun rupiah) pada tahun 2025.

Focallure memanfaatkan ekosistem e-commerce yang sedang berkembang di Indonesia untuk meningkatkan penjualannya, dengan sebagian besar produknya dijual di platform video pendek Tik Tok, serta Shopee, sebuah situs belanja online besar.

Para pengamat industri mengatakan bahwa apa yang membuat merek-merek Tiongkok begitu sukses di Indonesia adalah seberapa cepat mereka mampu beradaptasi dengan konsumen lokal. Yang paling penting, produk-produk mereka berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif.

"Salah satu alasan utama mengapa merek-merek Tiongkok begitu sukses adalah karena pertumbuhan e-commerce dan media sosial di Indonesia. Banyak dari perusahaan-perusahaan ini menggunakan media sosial sebagai strategi pemasaran utama mereka. Kita harus mengakui bahwa perilaku sosial berubah, lebih banyak orang yang lebih memperhatikan ponsel mereka daripada TV. Industri kecantikan akan terus berkembang dan menjadi lebih dinamis seiring dengan industri e-commerce," ujar Salsabila Azkia Bila, seorang peneliti industri kosmetik.

Sebagian besar kosmetik Tiongkok yang menuju kawasan Asia-Pasifik dikirim dari pelabuhan Guangzhou. Bea Cukai di kota ini mengamati peningkatan ekspor kosmetik yang cukup besar sebesar 75 persen melalui pelabuhan-pelabuhannya setelah implementasi perjanjian perdagangan bebas regional yang dikenal sebagai RCEP pada tahun 2022.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner