Selasa, 16 April 2024 13:21:29 WIB

Tiongkok Memperluas Jaringan Transportasi untuk Memfasilitasi Pembangunan Berkualitas Tinggi

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Menurut Kementerian Transportasi Tiongkok, negara tersebut akan terus meningkatkan jaringan infrastruktur transportasi dan layanan transportasi tahun ini untuk meningkatkan kekuatan transportasinya, dengan lebih banyak upaya yang difokuskan pada inovasi teknologi dan mempromosikan pengembangan transportasi yang cerdas dan ramah lingkungan.

Kementerian tersebut mengatakan lebih banyak pekerjaan akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan memperluas cakupan jaringan transportasi berdasarkan 424 proyek percontohan.

Proyek-proyek seperti Kereta Api Ekspres Tiongkok-Eropa dan Jalur Ekspres Darat-Laut Tiongkok-Eropa juga akan dipercepat untuk membangun jaringan tiga dimensi dan saling terhubung di bawah Prakarsa Sabuk dan Jalan.

Sejak tahun 2019, garis besar pembangunan kekuatan Tiongkok dalam transportasi dan jaringan transportasi tiga dimensi komprehensif nasional telah dikeluarkan, menandai bahwa pembangunan negara dengan kekuatan transportasi yang besar telah diangkat ke tingkat strategis nasional.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Tiongkok terus meningkatkan sistem perencanaan dan kebijakannya, meningkatkan mekanisme implementasi, berpegang pada prinsip memulai dengan percontohan, memperdalam reformasi dalam sistem transportasi, mendorong pengembangan yang didorong oleh inovasi, dan memperluas skala investasi yang efektif.

"Penerapan garis besar ini telah terus meningkatkan cakupan jaringan transportasi, dan secara signifikan meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan transportasi. Indikator utama seperti perputaran penumpang dan barang di kereta api dan jalan raya, transportasi jalur air, penerbangan sipil, throughput kargo di pelabuhan, dan layanan pengiriman pos dan ekspres telah menduduki peringkat teratas di dunia selama beberapa tahun. Hal ini secara efektif telah mendorong kelancaran arus sirkulasi domestik dan internasional," ujar Li Yutao, seorang pejabat yang bertanggung jawab atas manajemen kebijakan di Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional.

Menurut data terakhir, dari Januari hingga Februari 2024, investasi aset tetap Tiongkok di bidang transportasi mencapai 388,5 miliar yuan (sekitar 388,5 triliun rupiah).

Diantaranya, investasi di sektor perkeretaapian mencapai 65,2 miliar yuan (sekitar 146 triliun rupiah), tumbuh 9,4 persen dari tahun ke tahun. Investasi di bidang penerbangan sipil mencapai 22,4 miliar yuan (sekitar 50 triliun rupiah), menandai peningkatan signifikan sebesar 140,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Indikator utama seperti arus penumpang, volume kargo, dan throughput kargo di pelabuhan juga mengalami pertumbuhan yang pesat pada periode tersebut.

Komentar