Rabu, 27 Maret 2024 11:8:51 WIB

Banyak Perusahaan Internasional Datang dan Memperdalam Kehadirannya di Tiongkok pada Awal 2024
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Bill Winters, Group Chief Executive Standard Chartered (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Banyak perusahaan internasional telah tiba atau memperdalam kehadiran mereka di Tiongkok pada bulan-bulan awal tahun 2024, menandakan potensi pengembangan yang semakin besar seiring dengan berlanjutnya pemulihan negara tersebut.

Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk Standard Chartered Securities (China) Limited, perusahaan sekuritas pertama yang sepenuhnya dimiliki oleh asing di negara ini, yang secara resmi meluncurkan operasinya di Beijing pada tanggal 22 Maret 2024.

"Kami sangat senang dapat membuka perusahaan sekuritas kami di Tiongkok hari ini. Ini merupakan proses yang panjang untuk sampai ke sini. Kesempatan kami adalah membawa modal internasional dari basis investor kami di seluruh dunia ke Tiongkok, ke pasar modal yang sangat menarik dan menurut kami semakin dinamis di Tiongkok," ujar Bill Winters, Group Chief Executive Standard Chartered.

Sementara itu, investasi asing juga telah mengalir ke Shanghai, dengan lebih dari 63 proyek baru atau proyek yang didanai asing telah ditandatangani. Selain itu, 34 kantor pusat regional perusahaan multinasional dan 17 pusat penelitian dan pengembangan yang didanai asing baru saja diakreditasi di Shanghai.

"Kami memindahkan kantor pusat kami di Asia dari Singapura ke Shanghai. Hal ini menunjukkan kepercayaan diri kami dengan negara ini. Kami dapat menarik bakat-bakat hebat di kota seperti Shanghai, sebuah kota modern yang menawarkan infrastruktur untuk menarik bakat, untuk menarik orang-orang dan mengembangkan kemampuan yang lebih baik untuk melayani Tiongkok dan Shanghai di masa depan," kata Fred Freire, Presiden Kraft Heinz Asia.

Dalam dua bulan pertama tahun 2024, rata-rata 119 perusahaan asing didirikan di Tiongkok setiap hari. Sejauh ini, jumlah total perusahaan yang diinvestasikan asing telah melebihi 1,18 juta di Tiongkok.

"Tiongkok telah berkomitmen untuk memperluas kepentingan bersama dengan negara lain, dan berbagi pengalaman dan peluang pembangunannya dengan dunia. Hal ini telah memberikan kontribusi bersejarah bagi perkembangan bersama dunia, menunjukkan pemenuhan tanggung jawab Tiongkok sebagai negara besar di era baru," kata Cui Weijie, Wakil Direktur Akademi Perdagangan Internasional dan Kerjasama Ekonomi Tiongkok di bawah Kementerian Perdagangan Tiongkok.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner