Jumat, 19 April 2024 13:18:13 WIB

Keuangan untuk Ekonomi Riil Tiongkok Alami Pertumbuhan yang Tinggi di Kuartal Pertama Tahun 2024
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Zhang Wenhong, Direktur Departemen Survei dan Statistik People's Bank of China (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Pinjaman kepada sektor swasta Tiongkok tumbuh pada tingkat yang tinggi secara historis di kuartal pertama tahun ini, kata seorang pejabat bank sentral negara tersebut pada hari Kamis (18/4).

Total pembiayaan sosial, sebuah ukuran luas kredit yang diberikan kepada sektor swasta Tiongkok dari pemberi pinjaman domestik, naik 8,7 persen dari tahun ke tahun untuk periode Januari hingga Maret tahun ini, mencapai 390,32 triliun yuan (sekitar 877.353 triliun rupiah).

Zhang Wenhong, Direktur Departemen Survei dan Statistik People's Bank of China (PBOC), menekankan bahwa meskipun pembiayaan tumbuh sedikit lebih lambat dari kuartal terakhir tahun 2023 karena basis yang tinggi, pertumbuhan tetap tinggi untuk kuartal pertama.

"Dibandingkan dengan periode yang sama secara historis, kenaikan agregat pembiayaan pada kuartal pertama tahun ini masih relatif tinggi. Secara struktural, ada empat karakteristik utama yang muncul. Pertama, laju suplai kredit stabil, dengan lembaga keuangan mempertahankan pertumbuhan yang wajar dalam pinjaman RMB untuk ekonomi riil. Kedua, kami mempertahankan skala pembiayaan obligasi pemerintah yang wajar. Ketiga, pembiayaan obligasi korporasi meningkat. Ketiga, pembiayaan bersih melalui obligasi korporasi mencapai 1,12 triliun yuan (sekitar 2.517 triliun rupiah) pada kuartal pertama, 255,1 miliar yuan (sekitar 573 triliun rupiah) lebih banyak dari periode yang sama tahun lalu. Keempat, pembiayaan off-balance sheet mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dalam bentuk pinjaman trust dan tagihan akseptasi bank yang tidak didiskontokan," papar Zhang dalam sebuah konferensi pers.

Menurut pejabat tersebut, menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan stabilitas di sektor keuangan negara adalah prioritas bank sentral.

"Tahun ini, PBOC memberikan penekanan yang lebih besar untuk memandu institusi-institusi keuangan untuk mencapai pertumbuhan kredit yang seimbang. Meskipun skala pembiayaan sosial yang baru ditambahkan pada kuartal pertama telah turun secara year-on-year, namun masih tetap berada pada level yang tinggi secara historis. Pendekatan ini bertujuan untuk menstabilkan dukungan bagi ekonomi riil sambil menghindari lonjakan berlebihan yang dapat merusak momentum di masa depan, sehingga meningkatkan keberlanjutan pertumbuhan kredit," ujarnya.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner