Rabu, 8 Mei 2024 10:40:8 WIB
Merek Ponsel Pintar Tiongkok Gandeng Pabrikan Chip Pembangkit Tenaga AI
Ekonomi
AP Wira
perusahaan Tiongkok menghadiri konferensi MediaTek untuk meningkatkan AI generatif di smartphone./foro Shine
JAKARTA, Radio Bharata Online - Merek-merek besar ponsel pintar asal Tiongkok akan mengadopsi chip bertenaga AI MediaTek yang ditingkatkan, yang membantu mereka membedakan lini produk dan mempertahankan keunggulan kecerdasan buatan yang generatif dibandingkan iPhone Apple.
Pejabat industri Tiongkok pada Selasa(07/5) mengatakan, langkah ini menandakan perubahan strategis bagi pabrikan Tiongkok, di tengah fokus yang berkembang pada teknologi AI generatif, alat yang ampuh untuk membuat konten dan pengalaman baru.
Vivo dan sub-mereknya iQOO dan Oppo akan mengadopsi chip AI MediaTek Dimensity yang ditingkatkan dalam model ponsel cerdas generasi berikutnya. Perusahaan lain, seperti Honor dan Xiaomi, telah menghadiri rencana AI perintis untuk meningkatkan ponsel AI generatif, kata mereka selama Konferensi Pengembang MediaTek Dimensity.
Selama konferensi, MediaTek dan Researcher Counterpoint, bersama dengan perusahaan teknologi asal Tiongkok termasuk Alibaba, Tencent, dan Baichuan AI, merilis pedoman tentang integrasi generatif AI dengan pengembangan ponsel cerdas.
Diperkirakan, pada tahun 2027, penjualan smartphone generatif AI akan mencapai 1 miliar unit untuk mempopulerkan aplikasi AI di kalangan publik, hadir dengan rantai industri yang lengkap dan komunitas pengembang yang berkembang pesat.
Chen Kuan-Chou, manajer umum MediaTek menyebut, AI generatif merevolusi nilai guna aplikasi ponsel cerdas. MediaTek akan memberdayakan pengetahuan mendalam dan pengalaman yang kaya dalam komputasi tepi, menghadirkan inovasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam interaksi manusia-komputer, produktivitas, dan pengalaman hiburan.
MediaTek sendiri merupakan salah satu perancang chip seluler pihak ketiga utama, yang bersama dengan Qualcomm. Ini membantu merek ponsel Tiongkok untuk mengintegrasikan fungsi AI generatif di tingkat chip.
Menurut mereka yang berkecimpung dalam dunia telepon seluler, masuk akal bagi mereka untuk memperkuat fungsi AI yang membuat produk mereka dapat bersaing dengan iPhone Apple di segmen pasar kelas atas, karena sejauh ini, iPhone tidak menampilkan fungsi kecerdasan buatan bawaan yang ditawarkan oleh merek China. Tetapi Apple diharapkan untuk merilis peningkatan terkait AI pada konferensi pengembang atau Worldwide Developers Conference pada bulan Juni mendatang. [Shine]
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB